Tahun ini Indonesia mendapat 'jatah' fenomena langka yang terjadi dengan siklus lebih dari 30 tahunan sekali di Indonesia, yakni Gerhana Matahari Total (GMT). Pasalnya, Fenomena ini pernah terjadi sebelumnya, yaitu pada tahun 1983. Kemudian akan terjadi pada 9 Maret 2016. Setelah itu, kita bisa melihatnya kembali pada tahun 2049.
“GMT di Indonesia ini unik, karena hanya terjadi 33 tahun sekali. Jadi ini event sekali seumur hidup,” ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, seperti dilansir oleh OkeZone.
Secara keseluruhan, Gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 ini dimulai saat matahari terbit di Samudera Hindia, sebelah barat Indonesia, kemudian ke arah timur melintasi Samudra Hindia dan Pasifik, sampai berakhir di sebelah barat Amerika Utara saat matahari terbenam. Indonesia sangat beruntung bisa melihat langsung gerhana matahari total. Sedangkan di negara Asia lainnya, seperti Korea dan Jepang, bisa melihat gerhana matahari parsial pada 9 Maret 2016 pagi.
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaludin mengatakan, gerhana akan melintasi 11 provinsi di Indonesia pada waktu pagi hari. Di wilayah timur Indonesia diperkirakan akan terjadi pukul 09:00 WITA, sedangkan di Indonesia bagian barat akan bisa melihat sekitar pukul 07:30 WIB. GMT akan berlangsung selama 1 hingga 3 menit di daratan Indonesia.
"Gerhana matahari total di bagian timur Indonesia akan berlangsung sekitar 3 menit pukul 09.00 waktu setempat. Sedangkan di bagian barat akan berlangsung sekitar 2 menit pukul 07.30 WIB," tutur Thomas seperti dikutip dari Antara.
Untuk mensosialisasikan fenomena alam yang hanya akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016 itu, Lapan akan meluncurkan hitung mundur 55 hari jelang gerhana matahari total yang akan digelar di kantor Lapan di Jakarta.
“GMT di Indonesia ini unik, karena hanya terjadi 33 tahun sekali. Jadi ini event sekali seumur hidup,” ucap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Indroyono Soesilo di Gedung BPPT, Jakarta Pusat, seperti dilansir oleh OkeZone.
Secara keseluruhan, Gerhana matahari total pada 9 Maret 2016 ini dimulai saat matahari terbit di Samudera Hindia, sebelah barat Indonesia, kemudian ke arah timur melintasi Samudra Hindia dan Pasifik, sampai berakhir di sebelah barat Amerika Utara saat matahari terbenam. Indonesia sangat beruntung bisa melihat langsung gerhana matahari total. Sedangkan di negara Asia lainnya, seperti Korea dan Jepang, bisa melihat gerhana matahari parsial pada 9 Maret 2016 pagi.
Peta Lintasan Gerhana Matahari Total |
Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaludin mengatakan, gerhana akan melintasi 11 provinsi di Indonesia pada waktu pagi hari. Di wilayah timur Indonesia diperkirakan akan terjadi pukul 09:00 WITA, sedangkan di Indonesia bagian barat akan bisa melihat sekitar pukul 07:30 WIB. GMT akan berlangsung selama 1 hingga 3 menit di daratan Indonesia.
"Gerhana matahari total di bagian timur Indonesia akan berlangsung sekitar 3 menit pukul 09.00 waktu setempat. Sedangkan di bagian barat akan berlangsung sekitar 2 menit pukul 07.30 WIB," tutur Thomas seperti dikutip dari Antara.
Untuk mensosialisasikan fenomena alam yang hanya akan terjadi di Indonesia pada 9 Maret 2016 itu, Lapan akan meluncurkan hitung mundur 55 hari jelang gerhana matahari total yang akan digelar di kantor Lapan di Jakarta.
[DizaShared dari berbagai sumber]
0 Comment for "9 Maret 2016, Gerhana Matahari Total di Indonesia Terlihat Jelas"
Berkomentarlah dengan baik, karena komentar yang baik bisa membuat DizaShared lebih baik lagi. ^_^'