Dok. Pribadi - Banjir di Dusun Bulu, Tambakrejo, Kraton |
PASURUAN - Mengantisipasi bencana banjir yang berpotensi terjadi sewaktu-waktu di wilayah Kraton, kecamatan Kraton gencarkan sosialisasi peringatan dini waspada bencana banjir. Kata TECTONA JATI Camat Kraton, sosialisasi ditujukan terutama pada warga yang tinggal di bantaran sungai Welang, yang setiap kali hujan deras, rentan meluber.
Pemahaman terhadap peringatan dini waspada banjir selalu diberikan kepada warga bantaran sungai Welang. Dengan harapan, minimal warga bisa membawa tanda-tanda alam di musim hujan. Sehingga bisa melakukan upaya antisipasi sebelum banjir datang. TECTONA mengatakan, upaya lain yang juga dilakukan kecamatan Kraton dalam mengantisipasi bencana banjir, mengusulkan pembuatan tanggul di sungai Welang ke Balai Besar Propinsi Jatim. Supaya ketika debit air sungai meningkat, air tidak meluber ke rumah warga.
Selama ini, tanggul yang dibangun di sungai Welang, masih sebagian. Sehingga tidak bisa menahan air sungai secara maksimal. Waktu mengudara di program Halo Selamat Pagi, Selasa 24 Januari 2012, TECTONA Camat Kraton mengatakan, upaya antisipasi plus penanggulangan banjir, dilakukan secara terprogram dan terencana.
Jadi, selain mengusulkan pembuatan tanggul baru, pihak kecamatan Kraton juga akan membuat sudetan. Tujuannya, kalau semisal terjadi banjir, genangan air di rumah warga bisa surut lebih cepat dari biasanya. Dengan catatan, tidak bersamaan dengan air laut pasang.
Upaya penanggulangan banjir yang akan dilakukan seandainya terjadi banjir, pihak kecamatan Kraton berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD) kabupaten Pasuruan dan Balai Besar Propinsi Jatim. Yaitu, dengan membangun pompa air permanen di dusun Bulu desa Tambakrejo. Kalau semisal nantinya ada genangan air akibat banjir yang surutnya lama, pompa air akan langsung dioperasikan, untuk menyedot air.
Sementara itu, kondisi sedimentasi di sungai Welang Kraton sekarang ini, tidak merata. Ada yang sedimentasinya masih dalam tataran normal, tapi ada juga yang sudah sangat dangkal. Kondisi itu juga yang akhirnya berakibat banjir, kalau sewaktu-waktu hujan deras. Kawasan yang selama ini menjadi daerah langganan banjir di Kraton akibat luapan sungai Welang, mulai di desa Tambakrejo sampai desa Kebotoan. Total ada sekitar 5 desa di sekitar bantaran sungai Welang yang sangat rentan terendam banjir, ketika terjadi hujan deras.
Selama ini, TECTO mengakui, kalau warga di 5 desa bantaran sungai Welang sudah terbiasa mengantisipasi banjir secara mandiri. Diantaranya dengan membuat karung-karung berisi pasir atau sandbag, untuk dipasang di bantaran sungai sebagai penahan banjir sementara. Karena kekuatan sandbag dalam menahan banjir hanya bersifat sementara, TECTONA JATI camat Kraton berharap, Balai Besar Propinsi Jatim bisa memaksimalkan kinerja pompa air permanen di dusun Bulu kecamatan Kraton. Sehingga kalau sewaktu-waktu hujan deras, air di sungai Welang tidak sampai meluber ke pemukiman warga, sekalipun debitnya meningkat. (EKA)
Kamis, 26 Januari 2012 09:10:28 - oleh : suarapasuruan.com
Labels:
Artikel,
Berita,
lingkungan
Thanks for reading Kecamatan Kraton Gencarkan Peringatan Dini Pada Warga Bantaran Sungai. Please share...!
0 Comment for "Kecamatan Kraton Gencarkan Peringatan Dini Pada Warga Bantaran Sungai"
Berkomentarlah dengan baik, karena komentar yang baik bisa membuat DizaShared lebih baik lagi. ^_^'