Diza Shared

Media Berbagi Berbagai Hal

Mengenal Panci Presto, Sejarah Singkat dan Perkembangannya

Panci presto, atau juga dikenal sebagai panci tekanan, atau pressure cooker dalam bahasa Inggris, memiliki sejarah yang panjang dan menarik dalam evolusi peralatan masak modern. Nah, Diza akan mengulas sedikit saja tentang sejarahnya secara singkat. 

Konsep dasar dari panci tekanan pertama kali ditemukan pada abad ke-17 oleh fisikawan Denis Papin, seorang ahli matematika dan fisika asal Prancis. Dia mengembangkan sebuah alat yang disebut "digester" yang menggunakan tekanan uap untuk memasak makanan dengan lebih cepat.

panci presto

Panci tekanan mengalami sejumlah perkembangan teknologi pada abad ke-19 dan awal abad ke-20. Pada tahun 1918, seorang ilmuwan bernama Charles C. Earl memperkenalkan katup keamanan yang dapat mengurangi risiko meledaknya panci tekanan. Kemudian, pada tahun 1938, Alfred Vischer memperkenalkan model panci presto modern pertama yang lebih aman.

Konsep panci tekanan modern pertama kali diperkenalkan oleh perusahaan National Presto Industries pada tahun 1939. Panci presto yang dirancang oleh perusahaan ini memiliki katup pengatur tekanan otomatis yang memungkinkan penggunaan yang lebih aman dan mudah.

Selama Perang Dunia II, panci presto menjadi sangat populer di Amerika Serikat karena kemampuannya untuk memasak makanan dengan cepat dan efisien, serta menghemat energi dan bahan bakar. Ini menjadi solusi praktis untuk memasak makanan dalam jumlah besar untuk tentara dan keluarga di rumah.

Seiring dengan kemajuan teknologi, panci tekanan terus mengalami inovasi dan perbaikan. Panci presto modern dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan tambahan, material yang lebih tahan lama, dan desain yang lebih efisien.

Hari ini, panci presto tetap menjadi salah satu alat memasak yang populer di banyak rumah tangga di seluruh dunia. Dengan kemampuannya untuk memasak makanan dengan cepat dan mempertahankan nutrisi, panci presto tetap menjadi pilihan yang populer bagi banyak orang yang ingin memasak dengan lebih efisien.

Nah, itulah sekelumit cerita tentang sejarah panci presto yang saat ini sudah tidak asing lagi di hidup kita semua. 

Buat kamu yang lagi cari rekomendasi panci presto, bisa kunjungi DizaShop ya.. Ini dia salah satu produk panci presto yang mungkin kamu suka: 

Menyambut Bulan Ramadhan 2024

Menyambut bulan Ramadan adalah momen yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda menyambut bulan Ramadan dengan penuh kesadaran dan keberkahan:

Masjid, Ramadhan

Spiritual dan Mental:

1. Perbarui Niat

Segera setelah melihat bulan Ramadan, perbarui niat untuk menjalani bulan penuh berkah ini dengan kesadaran dan keikhlasan.

2. Persiapkan Diri Secara Mental

 Bersiaplah secara mental untuk menghadapi tantangan fisik dan spiritual yang mungkin muncul selama Ramadan.

3. Perbanyak Ibadah

Tingkatkan ibadah Anda dengan shalat, membaca Al-Quran, berzikir, dan doa. Manfaatkan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

4. Introspeksi

Gunakan waktu Ramadan untuk merenungkan diri, memperbaiki kekurangan, dan meningkatkan kualitas spiritual.


Fisik dan Kesehatan:

1. Sahur yang Bergizi 

Pastikan sahur Anda mengandung makanan bergizi, seperti biji-bijian, buah-buahan, sayuran, dan protein.

2. Hindari Makanan Berlemak dan Manis

Kurangi konsumsi makanan berlemak dan manis yang dapat membuat Anda cepat lapar dan mengganggu kesehatan.

3. Pola Makan yang Seimbang

Jaga pola makan yang seimbang saat berbuka dan sahur untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup.

4. Jaga Hidrasi

Pastikan Anda minum air yang cukup saat berbuka dan sahur untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.


Sosial dan Kemanusiaan:

1. Keluarga dan Komunitas

Manfaatkan waktu Ramadan untuk berkumpul dan berbagi dengan keluarga dan komunitas Anda.

2. Kebaikan dan Kemanusiaan 

Manfaatkan momentum Ramadan untuk melakukan amal, sedekah, dan berbuat baik kepada sesama.

3. Pemaafan dan Rekonsiliasi

Gunakan bulan Ramadan sebagai kesempatan untuk memaafkan kesalahan orang lain dan memperbaiki hubungan yang rusak.

4. Berbagi Makanan

Aktif dalam berbagi makanan berbuka dengan tetangga, teman, atau yang membutuhkan.


Produktivitas dan Pembelajaran:

1. Jadwal yang Terencana

Buat jadwal harian yang terencana untuk memaksimalkan waktu Anda dan menjalankan aktivitas ibadah dengan konsisten.

2. Pelajari Ilmu Agama

Manfaatkan bulan Ramadan untuk meningkatkan pengetahuan agama Anda dengan membaca, menghadiri ceramah, atau mengikuti kelas agama.

3. Kembangkan Keterampilan 

Gunakan waktu luang untuk mengembangkan keterampilan baru atau menyelesaikan proyek-proyek yang tertunda.


Dengan mempersiapkan diri secara spiritual, mental, fisik, dan sosial, Anda dapat menyambut bulan Ramadan dengan penuh keberkahan dan manfaat. Semoga Ramadan kali ini membawa berkah dan ampunan bagi kita semua.

Lirik Lagu "Angel" Denny Caknan ft Cak Percil

Ketika semuanya terasa begitu abot

Ku coba untuk tetap rapopo

Di saat cinta ini terasa angel

Angel


Tresno kuwi ra koyo instagram

Seng diklik langsung oleh ati (yeach)

Duh Gusti nopo kulo di prank

Ra kuat ati iki

Pas dee medot janji

Ayumu tenanan ora editan

Seng marai aku kedanan

Pancen salahku dewe

Ra ono seng ngongkon

Abot sanggane aku angel move on


Ketika semuanya terasa begitu abot

Ku coba untuk tetap rapopo

Di saat cinta ini terasa angel

Angel


Ku katakan dalam hati yo uwes

Menurutmu aku kudu piye

Apakah aku harus mengikutimu

Yo aku mengkis mengkis

(wooh mengkis mengkis)


Ayumu tenanan ora editan

Seng marai aku kedanan

Pancen salahku dewe

Ra ono seng ngongkon

Abot sanggane aku angel move on


Ketika semuanya terasa begitu abot

Ku coba untuk tetap rapopo

Di saat cinta ini terasa angel

Angel haao


Ku katakan dalam hati yo uwes

Menurutmu aku kudu piye

Apakah aku harus mengikutimu

Yo aku mengkis mengkis

Yo aku mengkis mengkis

Yo aku mengkis mengkis


Terjemahan lirik

Ketika semuanya terasa begitu berat

Ku coba untuk tetap gapapa

Di saat cinta ini terasa sulit

Sulit


Cinta itu gak kaya instagram

Yang diklik langsung dapat hati (yeach)

Ya Tuhan apa aku di prank

Ga kuat hati ini

Waktu dia memutus janji


Cantikmu asli bukan editan

Yang membuat aku tergila-gila

Memang salahku sendiri

Tak ada yang nyuruh

Berat rasanya, aku sulit move on


Ketika semuanya terasa begitu berat

Ku coba untuk tetap gapapa

Di saat cinta ini terasa sulit

Sulit


Ku katakan dalam hati ya sudah

Menurutmu aku harus gimana

Apakah aku harus mengikutimu

Ya aku terengah-engah

(wooh terengah-engah)


Cantikmu asli bukan editan

Yang membuat aku tergila-gila

Memang salahku sendiri

Tak ada yang nyuruh

Berat rasanya, aku sulit move on


Ketika semuanya terasa begitu berat

Ku coba untuk tetap gapapa

Di saat cinta ini terasa sulit

Sulit haao


Ku katakan dalam hati ya sudah

Menurutmu aku harus gimana

Apakah aku harus mengikutimu

Ya aku terengah-engah

Ya aku terengah-engah

Ya aku terengah-engah


Membuat Hiasan Dinding Sederhana dari Kardus Bekas

Ada kardus bekas yang terpakai? Hmm.. Kondisinya masih bagus, bisa di manfaatkan. Jangan di buang. Jadikan hiasan aja.. 

Kuy, kreasikan kardus bekas jadi hiasan dinding di rumah.. Lumayan kan? Dari limbah, jadi indah... Hehe... Berikut penampakan proyek kita kali ini.. 

Hiasan Dinding
Project : Hiasan Dinding dari Kardus Bekas

Sebelum di mulai bikin, siapkan alat dan bahan dulu ya.. 

Ini dia alat dan bahannya

  1. - Kardus Bekas
  2. - Kertas HVS (putih/warna) 
  3. - Lem
  4. - Penggaris
  5. - Pena / Pensil
  6. - Cutter dan Gunting
  7. - Alas Potong


Nah, untuk proses buatnya cukup mudah. Berikut langkah-langkahnya:

Potong Kardus (1) 

Potong setiap lipatan kardus menjadi bagian terpisah agar kardus mudah di rangkai. Tentunya pemotongan dilakukan secara terukur ya.. Jangan sampai kurang dari ukuran yang diinginkan.

Buat Lapisan Kardus

Susun 3 lapis kardus dan rekatkan dengan lem. Usahakan bagian potongan yang rata berada di posisi yang sejajar agar salah satu sisi potongan rata. 

Potong sesuai ukuran

Untuk proyek ini, kita menggunakan ukuran sebagai berikut:

Panjang 15 cm x lebar 9 cm : 8 buah

Panjang 20 cm x lebar 9 cm : 4 buah

Kamu bisa berkreasi dengan membuat ukuran sendiri. Misal semuanya ukuran 15 cm x 9 cm (12 buah) yang dirangkai menjadi 3 kotak terpisah. Kali ini kita akan membuat 3 kotak yang di rangkai jadi satu. 

Tutupi permukaan kardus

Setelah kardus 3 lapis terpotong sesuai yang diinginkan. Tutupi semua permukaan kardus dengan kertas HVS. Lakukan sampai semua potongan tertutup kertas. Gunakan kertas HVS berwarna jika ada, jika tidak ada gunakan HVS polos saja. Penutupan ini dilakukan agar hiasan tak nampak terbuat dari kardus. Kamuflase. 

Rangkai jadi Kotak

Setelah setiap potongan kardus tertutup kertas, kini saatnya merangkai masing-masing potongan jadi kotak. Disini Diza akan merangkai 2 kotak utuh dari 8 buah potongan yang kita buat dan 1 kotak terpisah secara siku ( 2 buah) dari 4 potongan yang ukurannya lebih panjang.

Percantik Bagian Depan

Untuk membuat tampak lebih indah, pasang kertas dekorasi tambahan jika ada. Upayakan menggunkan kertas yang tampilannya mengkilap. Jika tidak ada, skip proses ini

Rangkai Jadi Satu

Hasil dari 2 kotak dan 2 siku kita rangkai jadi 1 kesatuan dengan model yang kita rencanakan sebelumnya. Gunakan lem untuk menggabungkan / merekatkan. 

Tempel di dinding

Rangkaian telah selesai dan siap di letakkan di dinding. Kamu bisa menggunakan paku atau double tape untuk menempelkan di dinding. Sesuaikan dengan kebutuhan saja. Jika nantinya yang diletakkan benda berat, gunakan paku. Jika hanya untuk foto dan hiasan ringan, gunakan double tape saja. Tentunya pastikan temboknya bisa direkatkan dengan double tape. 

Selesai... 

Nah, itulah cara membuat hiasan dinding sederhana dari kardus bekas. Semoga bermanfaat.. 

Selamat berkreasi... 



Tahun Baru 2021 Di Rumah Saja, Why not???

 Tahun baru 2021 kini telah di depan mata dan segera dilalui. Tapi, di kondisi pandemi seperti saat ini semua terasa begitu berbeda bagi sebagian besar orang. Jika di tahun-tahun sebelumnya, perayaan tahun baru bisa dilakukan bersama-sama dan berkumpul di tempat fasilitas publik di masing-masing kota, kini terjadi banyak sekali pembatasan. Jangankan bisa masuk area fasilitas publik di tahun baru, hendak melalui akses ke lokasi tersebut pun mungkin sudah di tutup agar tidak menimbulkan kerumunan. 

Yah, saat ini kita masih di kondisi pandemi. Sehingga pembatasan-pembatasan di lokasi yang berpotensi menimbulkan kerumunan pun di lakukan. Itulah yang membuat sebagian besar orang jadi merasa kecewa dan merasakan perbedaan yang besar di penyambutan tahun baru 2021.

Pemerintah pusat maupun daerah pun gencar mensosialisasikan agar tetap di rumah saja saat pergantian tahun demi menghambat laju pandemi.  Penerapan syarat-syatat khusus pun di berlakukan agar masyarakat tidak dengan mudah mengunjungi lokasi umum atau pun wisata. Seperti mewajibkan membawa hasil rapid test antigen atau pun swab dan sebagainya. 

Setidaknya itulah yang aku baca dari begitu banyaknya keluhan di menjelang pergantian tahun ini. Lantas, bagaimana dengan Diza? 

Ah, bagi Diza himbauan #DirumahSaja saat pergantian tahun baru 2021 tidaklah beda dengan biasanya. Kenapa sih harus pada bingung? Toh, ketika besonya menjalin tahun di 2021, semuanya akan tetap berjalan seperti biasanya. Ini hanya penambahan satu angka di tahun kalender. Bulan, hari dan tanggal pun masih sama. Tidak ada beda. 

Bahkan, di bertambahnya tahun seharusnya kita juga harus berfikir bahwa itu menambah usia dan mengurangi jatah hidup kita. Waw.. Jauh amat pemikirannya.. Hehe.. Hal ini sejenak terlintas dalam pikiran karena tadi saat santai bersama tetangga tiba-tiba terjadi pembicaraan tentang usianya yang makin bertambah karena bakal ganti tahun.. >.<

Balik lagi ke poin #DirumahSaja di pergantian tahun 2021. Diza gak merasa begitu kecewa dengan himbauan itu. Toh, Diza sendiri dulunya udah biasa tidak merayakan pergantian tahun baru. Diza bahkan sering kali melewatkan pergantian tahun baru. Hehe.. Pernah juga dengan sengaja membuat mata ini terus melek agar biaa melihat kembang api yang katanya bagus saat tahun baru, tapi ya lihatnya dari luar rumah, di sekitaran aja. Dan parahnya, menunggu pergantian tahun baru nya dengan nonton tv sambil nguat-nguatin begadang. Abis itu, udah lihat kembang api ya tidur gitu aja.. Kalo gak salah itu waktu SMA. Hehe... 

Bagaimana dengan tahun ini? Yah, Diza ambil santai aja.. Meskipun diwajibkan harus di rumah saja, it's okay.. Gak ada masalah. Toh, kurang lebih sama ajalah.. Jadi, kalo kamu udah terbiasa tidak menganggap pergantian tahun baru adalah hal yang perlu di rayakan, pasti bisa melewati dengan santai kok.. Hehe.. 

Enjoy Tahun Baru 2021 #DirumahSaja.. 

Review Drama Korea True Beauty Episode 2

Kehidupan Ju Kyung di sekolah berlangsung jauh berbeda saat ia memakai riasan. Ia bisa bergaul dengan mudah. Namun, saat ia keluar rumah tanpa riasan, Ju Kyung bertemu dengan Soo Ho yang juga merupakan temen sekelasnya. Mereka bertemu di toko buku komik. Soo Ho mengenali bahwa Ju Kyung adalah gadis yang dia lihat di atap (episode 1). Soo Ho nampak kecewa karena gadis tersebut tidak mengenalinya. 

Sementara itu, Ju Kyung jadi gelisah karena Soo Ho melihatnya tanpa riasan. Dia takut Soo Ho akan mengenalinya saat di sekolah keesokan harinya. Tapi anehnya, saat di sekolah, Soo Ho tak bereaksi sedikitpun dan tetap bersikap dingin pada Ju Kyung yang mengenakan riasan. Soo Ho bersikap dingin pada hampir semua wanita di sekitarnya. 

True beauty episode 2 - bertemu soo ho lagi
True Beauty episode 2 - Bertemu Soo Ho lagi

True beauty episode 2 - pria misterius
Pertemuan mengejutkan


Bagaimana kisah selanjutnya, tonton videonya melalui link berikut:

Click! >> True Beauty episode 2

Credit : 

nodrakor.org (watermarked video) - drakorstation.id (link video) 

Disclaimer:

Dizashared hanya sharing link dan review. Link dan video dari pihak ketiga. 

Back To Top